Saat ini
kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi
sangat tinggi dari mulai golongan menengah kebawah dan golongan menengah ke
atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat
perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik pembangunan individu maupun
kelompok.Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat adalah teknologi
telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan
kecanggihannya. Saat ini terjadi persaingan yang ketat antara 2 teknologi
komunikasi yaitu selular dan FWA (fixed Wireless Access).Adapun perkembangan
teknologi komunikasi terutama teknologi selular sudah di mulai sejak
pertengahan tahun 90 an dengan mengusung teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan
menggunakan teknologi AMPS (Advance Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS
ini pertama kali dipergunakan oleh pihak militer di Amerika Serikat.
Dalam kurun waktu 10 tahun sejak lahirnya
AMPS suda terjadi perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai penemuan atau
inovasi teknologi komunikasi dan , akhir tahun 90 an muncullah teknologi 2G
(Generasi Kedua). perbedaan utama dari teknologi G1 dan G2 adalah g1 masih
menggunakan sistem Analog sedangkan G2 sudah menggunakan sistem Digital.
Teknologi 2G dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu TDMA (time
division multiple access) dan CDMA (code division multiple access). TDMA
sendiri berkembang ke dalam beberapa versi, yaitu GSM di Eropa, IDEN di
Amerika, PDC di Jepang. Sedangkan CDMA berkembang pesat di AS dan Kanada.
Kemampuan mencolok teknologi 2G adalah tidak hanya dapat digunakan untuk
telpon,(voice) tetapi juga untuk mengirim SMS (Short Message Service) yaitu
mengirim pesan singkat dengan menggunakan text.Dengan adanya kehadiran
teknologi generasi kedua, maka muncullah telnologi selular yg baru yaitu, GSM
(Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless 2G.
Frekuensi yang dapat digunakan dalam GSM adalah 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan
1900Mhz. Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam bidang
teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan pembaharukan
dalam bidang transfer data, contohnya adalah GSM (menggunakan protokol CSD,
HSCSD, GPRS dan EDGE) dan cdmaOne.Dengan adanya teknologi Generasi Kedua ini
membuat perkembangan teknologi semakin cepat dengan menghadirkan berbagi
kelebihan/fitur yang ditawarkan teknologi generasi kedua ini selain mengirim
SMS dan voice. Tapi semua kelebihan ini juga masih belum memuaskan para ahli
untuk mengembangkan teknologi yang lebih bagus dengan segala kelebihannya dri
teknologi terdahulu (generasi pertama dan kedua).
Maka awal tahun 2000 an muncullah
teknologi generasi 2.5 (2.5 G) yang mempunyai kemampuan transfer data yang
lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio
Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) Suatu protokol yang
mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless GSM. Dalam teorinya
kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps. Teknologi 2G ada
perbaikan cukup signifikan, sehingga muncullah variannya, yaitu 2.5G dan 2.75G.
Varian ini tidak dibuat oleh konsorsium, tetapi sebagai strategi pemasaran oleh
beberapa pabrik ponsel. Ciri khas teknologi 2.5G (generasi dua setengah) adalah
teknologi GPRS (global package radio service) yang dapat digunakan untuk
berkirim data dalam jumlah besar, tidak seperti SMS yang hanya dapat mengirim
dan menerima alfa numerik saja. Generasi 2.5G ini ada juga yang menamakannya
dengan generasi 2.75G, karena lebih dekat dengan teknologi 3G. Teknologi 2.5G
(atau 2.75G) ini, di sistem GSM disebut sistem EDGE (Enhanced Data rates for
GSM Evolution) sedang pada sistem CDMA disebut dengan CDMA 2000 1x. Keduanya
memiliki kecepatan transfer data mendekati 144KB/detik. Evolusi dan
perkembangan teknologi komunikasi ini tidak berhenti sampai disini,
Negara-negara besar di Dunia baik itu Eropa, Asia & Amerika secara
berlomba-lomba mengembangkan inovasi dan penelitian untuk menghadirkan
teknologi yang mutakhir. Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan
teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang menawarkan
kelebihan yg lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan Transfer Data
dengan memiliki kecepatan Transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam
menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan.
Akses jaringan berpita lebar memang jadi
impian bagi pengguna teknologi yang hobi Internet, transfer data, dan
multimedia. Kini konsumen sudah bisa menikmati akses Internet pita-lebar
nirkabel di ponsel tanpa harus repot-repot mencari hotspot–sentra akses
wireless fidelity (Wi-Fi) yang tak selalu gampang ditemukan. Kini Andalah yang
jadi hotspot-nya.Semua itu berkat teknologi evolution data optimized (EV-DO),
evolusi teranyar dari teknologi seluler CDMA2000 1x. Layanan multimedia,
seperti video streaming, video sharing, tele-conference, hingga mobile TV, akan
dapat dinikmati dengan mudah di ponsel–semudah menggunakannya di laptop.Sejak
versi Rilis-0 dengan kecepatan data maksimum 2.400 kilobita per detik (kbps),
generasi ketiga dari jalur CDMA ini berkembang dengan cepat. EV-DO Revisi-A, misalnya,
memiliki kecepatan maksimal 3.100 kbps dan EV-DO Revisi-B memiliki kecepatan
maksimum mencapai 46 ribu kbps alias 46 megapita per detik!Bandingkan dengan
generasi teranyar jalur GSM: 3G W-CDMA/UMTS, hanya memiliki kecepatan maksimum
2.000 kbps, dan 3,5G high-speed downlink packet access (HSDPA) memiliki
kecepatan maksimum 14.400 kbps. Pertarungan dua kubu ini makin seru.
KUBU GSM:
GPRS
Standar: 2,5-G
Kecepatan maksimum: 160 kbps
EDGE
Standar: 2,75-G
Kecepatan maksimum: 384 kbps
W-CDMA/UMTS
Standar: 3-G
Kecepatan maksimum: 2.000 kbpsH
SDPA
Standar: 3,5-G
Kecepatan maksimum 14.400 kbps
KUBU CDMA:
CDMA2000 1x
Standar: 2,75-G
Kecepatan maksimum: 153 kbps
CDMA 1x EV-DO Rel-0
Standar: 3-G
Kecepatan maksimum: 2.400 kbps
CDMA 1x EV-DO Rev-A
Standar: 3-G
Kecepatan maksimum: 3.100 kbps
CDMA 1x EV-DO Rev-B
Standar: 3-G
Kecepatan maksimum: 46.500 kbps
Pengembangan teknologi 3G yang ditandai
dengan kecepatan tinggi dilakukan oleh banyak perusahaan di dunia yang dapat
membuat sebagian operator meninggalkan EDGE dan langsung menggunakan universal
mobile telecommunications standard (UMTS), atau yang lebih dikenal sebagai
teknologi 3G ini. Saat ini terdapat 3 proposal sistem 3G yang diajukan sebagai
standar sistem yang diharapkan menjadi sistem global, yaitu CDMA-2000 (yang
merupakan upgrade sistem CDMA sebelumnya), UMTS, WCDMA (wideband CDMA), dan UWC
(universal wireless communications). International Telecommunication Union
(ITU) telah mengeluarkan International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000)
dengan mempertimbangkan proposal-proposal
itu sebagai standar 3G.Bayangkan jika di seluruh dunia nantinya jaringan mobile
telekomunikasi telah bersifat global, banyak keuntungan yang dapat dinikmati
umat manusia di muka Bumi. Pertama, telepon seluler dapat digunakan di setiap
negara karena kartu SIM dikenal di seluruh jaringan di dunia.Kedua, kecepatan
akses data yang tinggi sehingga dapat mengakses Internet dan tukar-menukar data
baik gambar, suara, maupun streaming dengan cepat nyaris tanpa delay.Ketiga,
layanan multimedia yang semakin lengkap. Layanan multimedia baru, seperti video
conference, hiburan interaktif, GPS (global positioning systems) untuk
mengetahui arah jalan, dan akses kamera jalan untuk mengetahui tingkat
kemacetan, bahaya, atau keadaan darurat. Multimedia teknologi juga memungkinkan
melayani majalah atau koran elektronik yang dilengkapi dengan grafik dan
videoklip.Keempat, kemampuan telematika yang memungkinkan kita mengatur
alat-alat rumah tangga dan fasilitas yang ada secara realtime dan dapat
dipantau kapan saja dan di mana saja. Kelima, 3G membuka kesempatan yang luas
dikembangkannya aplikasi inovatif, misalnya dengan aplikasi berbasis Java yang
dapat dipasang sebagai fasilitas pribadi.